Header Ads

LightBlog

Marak Hoax di Medsos, Polres Tanjungpinang Mantapkan Implementasi Tim Cyber Troops


MARAKNYA berita palsu alias hoax, ujaran kebencian dan SARA  yang terjadi di media sosial (medsos) beberapa tahun terakhir membuat jajaran kepolisian mengambil langkah dengan membentuk ‘pasukan khusus’ yang disebut dengan “Cyber Troops Polri” yang sedianya dipersiapkan sebagai tim cegah tangkal atau pasukan counter opini terhadap isu-isu negatif yang berkembang  dan menyudutkan pemerintah khususnya lembaga Polri

Salah satunya Cyber Troops Cyber Troops Polres Tanjungpinang. Pasukan Cyber yang telah dibentuk ini, dalam waktu dekat implementasinya akan segera dimantapkan di seluruh jajaran Polres Tanjungpinang.

Guna mewujudkan itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH mengadakan Pelatihan Cyber Troops Polres Tanjungpinang kelas lanjutan yang telah berlangsung dengan tema, “Strategi Menjaga Citra Polri di Media Sosial".

Pelatihan ini, sebelumnya juga pernah dilaksanakan di ruang Command Center Polres Tanjungpinang yang kali ini dilangsungkan di ruang Rupatama. Hari pertama kegiatan ini diikuti seluruh PJU Polres, karena membentuk Cyber Troops yang sebenarnya termasuk hal yang gampang-gampang susah. Hari berikutnya dengan peserta, seluruh anggota Polres dan Polsek secara bergantian.

Pada kesempatan tersebut Polres Tanjungpinang kembali menghadirkan pakar SEO, Moh. Khoirul Amin sebagai pembicara. Sosok yang selama ini memang dikenal tiada henti-hentinya dalam membantu pencitraan Polri dengan semua strategi yang dimilikinya.

Amin sendiri menuangkan ilmunya mulai dari membuat website, blog, dan akun-akun sosial media yang dibutuhkan utuk perang melawan situs-situs radikal, dan masih banyak lagi teori-teori yang digunakan untuk mengcounter opini atau meminimalisir berita negatif.

Adapun target dalam pelatihan ini adalah, Tim Cyber Troops Tanjungpinang dapat melakukan tugas secara mandiri dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Cyber Troops yang sebenarnya, sehingga citra Polri dapat terjaga dengan keahlian dari masing-masing individu dalam mengcounter, menyebarkan dan mengagresi akun maupun berita negatif terutama di media sosial. ED/KA - TANJUNGPINANG

Tidak ada komentar